Minggu, 05 Mei 2024

INFORMASI :

Selamat Datang di Website Desa Karangtengah Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen

Situs Cagar Budaya Makam Abdul Rahim Sirnabaya

Situs Cagar Budaya Makam Abdul Rahim Sirnabaya

Makam Sirnabaya adalah satu situs Cagar Budaya yang ada di Kecamatan Karanggayam. Terletak di Petak 131 RPH Karanggayam berada pada ketnggian sekitar 280 mdpl arah timur laut kantor kecamatan Karanggayam dengan jarak kurang lebih 5 KM. Desa terdekat dari tempat itu adalah Desa Karangtengah Kecamatan Karanggayam. Situs Sirnabaya terdiri dari Cungkup makam, Petilasan dan patok batu. Cungkup makam merupakan bangunan semi permanen yang dibangun oleh masyarakat Desa Karangtengah. Untuk peziarah dapat menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4 sampai di kampung Kaliduren. Selanjutnya berjalan kaki sekitar 1 KM melalui hutan pinus.

Menurut sejarah makam tersebut adalah makam Pangeran Adisuryo adik Pangeran Diponegoro. Terlahir dengan nama Bendara Raden Mas Suratman dan mempunyai nama lain Ngabdularakim. Beliu merupakan seorang pejuang yang sangat setia mendampingi Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa antara tahun 1825-1830. 

Keterkaitan beliau dengan masyarakat Desa Karangtengah adalah ketika beliau berada di hutan sekitar Desa Karangtengah ada salah satu tokoh masyarakat yang sering mengirim makanan untuk beliau. Nama orang tersebut adalah Ki Surasemita. Beliau mendapat nama panggilan Sura Sayur dari sang pangeran. Diriwayatkan ketika akan mengirim salah satu menunya sayur sop dan ada yang sedikt tumpah di rantang. Oleh Surasemita diusap dengan jari dan dicicipi. Tanpa disangka, karena Pangeran Adisuryo seorang yang sakti hal kecil seperti tu dapat ketahuan. Pangeran tidak marah tapi cuma dengan sedikit bercanda menyebut Sura Semita dengan sebutan Sura Sayur. Akhrnya masyarakat lain juga memanggil Ki Sura Semita dengan Panggilan Sura Sayur.

Selain itu juga beberapa peninggalan beliau seperti pakaian juga disimpan oleh salah satu keturunan Ki Surasemita. Masyarakat Desa Karangtengah juga yang membangun dan merawat makam Pangeran Adisuryo. Saat ini mulai banyak peziarah yang datang ke makam Pangeran Adisuryo ada yang datang dari luar kabupaten dan luar pulau. Salah satu yang menjadi kearifan lokal adalah pengunjung makam tidak diperbolehkan merusak atau mengambil benda-benda atau tanaman di komplek makam. Untuk juru kunci belum ada juru kunci tetap. Saat ini yang biasa mengantar peziarah adalah keturunan Ki Surasemita.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip Berita

Statistik Pengunjung